Thursday, October 09, 2008

Kuret - Keguguran

tepatnya tanggal 4 oktober yg lalu, kira2 sore harinya..istriku mengalami suatu kejadian yang membuatnya takut dan takjub seraya berteriak memanggil diriku.
saya pun bergegas menghampirinya dengan ekspresi tenang tanpa ada rasa aneh melihat kejadian itu.
istriku pun terlihat panik, akhirnya saya putuskan untuk kontrol ke dokter esoknya, malam pun berganti pagi dan kejadian itu terulang kembali.

akhirnya kami putuskan untuk bergegas ke dokter sari asih, dr rosa fitri.
ANtrian cukup banyak akhirnya jam 1/2 satuan istriku dipanggil masuk, ketika itu saya masih sholat zhuhur. dan setelahnya menyusul masuk.

tak ayal mendengar penjelasan dokter rosa, seraya dia berkata:' ibu keguguran'....aku pun terheran2 dan nampak ragu dengan penjelasan dokter itu. saya yakinkan dan pastikan sekali lagi, kenapa bisa begitu dan apa yang terjadi....dia pun menjelaskan dengan singkat dan menyuruh untuk di kuret(dibersihkan)

istrikupun terihat shock dan terpukul, sambil beriring menuju jalan pulan-istriku pun menangis.
aku pun berusaha menghiburnya.
tanggal 5 okt hari minggu itu merupakan hari tidak menyenangkan baginya, dan sayapun berusaha untuk menghiburnya. Namun hatinya masih gundah gulanah, hingga akhirnya kami putuskan dikuret esoknya tanggal 6 okt 2008 pagi

prosesi curratage pun dilakukan sore harinya, karena dr rosa paginya ada operasi di SA ciledug.
selesai kira2 jam 8 malam, dan terpaksanya istri dirawat inap.
alhamdulillah askes cukup membantu dalam hal pembiayaan, walau hanya sekiar 30%an

dan kini istri sedang dalam masa istirahat selama 7 hari.
fakhri pun dititipkan di surcing.
ya Allah kuatkan iman kami, insya allah ada hikmah dibalik ini semua, karena Engkau Maha berkehendak ya Allah.