Thursday, January 13, 2005

[TIPS] Pertamax VS Premium

PILIH SESUAI KOMPRESI

Harga Pertamax & Pertama plus melangit.
Apasih kelebihan dan kekurangan jika pindah ke premium..?? Turun pangkat pakai premium, tenaga pasti berkurang. Wajar, angka oktan keduanya berbeda. Pertamax di patok 92-95 sedang premium di angka 82.

Angka oktan menyatakan kandungan molekul iso oktan di bensin. Molekul ini yg menahan terjadinya ngegelitik atau detonasi. sehingga makin tinggi oktan, kuat terhadap kompresi tinggi.

"Kompresi berbanding lurus dgn angka oktan.kompresi wajib diimbangi oktan tinggi". jelas Colin Latung, konsultan perminyakan dari USR indonesia. Kesesuaian angka oktan dgn kompresi akan memperkecil kemungkinan terjadi gejala ngegelitik. (lihat tabel)

TABEL PERBANDINGAN ANGKA OKTAN DAN KOMPRESI
PERTAMAX PLUS 95 10:1 - 11:1
PERTAMAX 92 9:1 - 10:1
PREMIUM 82 7:1 - 9:1

"Kalau tetap memaksakan motor kompresi tinggi menggunakan oktan rendah, piston akan jebol. Biaya yg dikeluarkan akan jauh lebih besar. jelas alumnus Lancaster Univ. Inggris ini.

Artinya, mengubah penggunaan premium tergantung kompresi motor. Dalam kondisi etede, lihat saja spesifikasi teknis kendaraan yg dibikin pabrikan. Motor 4-tak lokal umumnya punya kompresi kisaran anatara 9:1 sampai 9,3:1 bahkan motor 4-tak impor seperti suzuki satris F-150 berkompresi 10,2:1.

"Kalau tidak ingin detonasi, turunkan kompresi, Ganjal head silinder dgn paking yg lebih tebal" Konsekuensinya, tenaga motor akan melorot.menurut Colin tidak masalah. "ini untuk penggunaan harian bukan balap" katanya.

Tapi, bagaimana dgn mengoplos aditif octane booster.
"penambahan itu tidak signifikan, sebab kandunga kimia octane seperti Metil Cycle Pentan Dienly Manganis Tricarbonil (MMT) tidak akan besar mendongkrak angka oktan" ungkap Colin.

bagaimana dgn motor 2-tak. Umumnya, perbandingan kompresi kompresi lebih rendah.
jadi , pindah pemakain pertamax ke premium ngak masalah. kebutuhan motor 2-tak terhadap kriteria bahan bakar dianjurkan menggunakan premium

Misal, Kompresi Kwasaki Ninja-RR 7,2:1, data premium beroktan 82-92.
"cukup menyuplai kebutuhan motor kompresi 7:1 - 9:1. jelas Freddyanto basuki, Assistant Manager Services Div. PT. Kawasaki Motor Indonesia.

Memang penggunaan premium perlu diwaspadai.
soalnya, bahan bakar itu belum bebas timbel (luar Jabotabek).

No comments: